Selasa, 24 Februari 2009

CERITA RAMA DAN SHINTA

Kisah Rama dan Sinta

Banyak yang membayangkan bahwa kisah Rama dan Sinta adalah sebuah kisah kasih sejati yang harus diperjuangkan dan dipertahankan walaupun darah dan nyawa taruhannya.

Namun dari sekian banyak cerita, dulu aku pernah membaca sebuah cerita bahwa seberanya kisah ramayana penuh dengan liku2.

Memang benar bahwa rama berhasil membunuh rahwana namun tujuan sejatinya bukan merebut sinta, namun tujuannya adalah menunjukkan bahwa rama sebagai ksatria sejati yang pantang harga dirinya diinjak2 oleh orang lain.
Rama juga meragukan kesucian Sinta setelah sekian lama berada dalam istana rahwana, sehingga meminta Sinta untuk membuktikan kesucian dengna terjun ke api. Hasilnya memang terbukti bahwa kesucian Sinta masih utuh, namun rasa enggan untuk bersanding dengan Sinta sudah hinggap di hati Rama, bahwa kecurigaan Rama tentang Sinta akan terus berada dalam hati.

Karena itu Sinta memutuskan menyepi dan mengasingkan diri dan membawa putra putrinya dari Rama (lho… katanya enggan, kok hamil juga…mbuh maneh kie….wayang aneh), dan akhirnya Sinta terkubur dalam gempa bumi.

*) Buku sumbernya lupa, tapi kemarin habiis membaca buku RAVANA TATTWA dan jadi inegt walaupun banyak versi yang berbeda.

Hal yang diambil dalam buku dan kisah ramayana :
- Kejujuran dan kesetiaan sangatlah mahal harganya.
- Rasa curiga dalam diri manusia tidak akan bisa pergi selama pembuktian masih belum meyakinkan.
- Kasih sayang dan cinta mengalahkan segalanya dan tidak ada logika
- Ksatria sejati akan berjuang demi harga diri dan kehormatannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar